LUWU UTARA - Salah satu destinasi wisata terbaik dan menarik di Kabupaten Luwu Utara adalah Permandian Alam Tamboke yang terletak di Desa Tamboke Kecamatan Sukamaju.
Pengunjung biasanya ramai pada hari-hari libur, Sabtu dan Minggu. Puncaknya acap kali terjadi pada Minggu, karena warga ingin menikmati akhir pekan mereka dengan lebih santai.
Salah keunikan wisata alam Tamboke adalah air sungai yang jernih dan masih sangat alami. Tak hanya itu, wisata ini dilengkapi dengan gazebo dan beberapa alat untuk berenang.
Tak hanya anak-anak dan orang dewasa, orang tua pun seperti tak ingin kehilangan momentum untuk menumpahkan kesenangan dengan menikmati keindahan alam sungai Tamboke.
Akses jalan yang mulus dan beraspal, membuat suasana Tamboke, Minggu (19/11/2023), begitu ramai dengan antrian panjang kendaraan yang mengular dan mengantri membayar retribusi.
Suasana tak kalah ramai juga terjadi di lokasi permandian. Anak-anak terlihat begitu riang berenang sambil bermain. Para ibu pun terlihat asyik membakar ikan di tepi sungai sebagai pelengkap kegembiraan di akhir pekan.
Baca juga:
Sulawesi | A Indonesian Travel Film
|
Endang, salah seorang pengunjung yang terlihat asyik membakar ikar, mengaku sangat menikmati suasana hari libur di Tamboke. “Kami senang sekali liburan di sini, ” ungkapnya.
Ia juga mengaku tiap bulan selalu berlibur bersama keluarga. “Tiap bulan kami ke sini. Biasa juga kalau selesai acara di kampung, kami ajak keluarga ke sini, ” ucap warga Mappedeceng ini.
Di tempat yang sama, tidak jauh dari lokasi Endang membakar ikan, pengunjung remaja lainnya terlihat berkumpul sambil menikmati suasana alam Tamboke. Mesti tak mandi, namun mereka menikmati suasana alam Tamboke yang memesona.
“Alhamdulillah, Pak. Senang sekali menikmati liburan di sini, ” ucap Nindi, salah seorang pengunjung remaja. Ia mengaku sering berwisata di Tamboke, meski harus melintasi beberapa kecamatan yang ada.
“Kami dari Sabbang, meski jauh dari kampung, tetapi kami menikmatinya. Rasa lelah jadi hilang setelah sampai di sini dan kami menikmati suasana alam Tamboke, ” terang Nindi yang diamini temannya yang lain.
Kendati demikian, jiwa kritisnya tetap terlihat saat wawancara dengan media ini. Salah satu yang ia kritisi adalah minimnya spot-spot untuk ber-swafoto. “Spot untuk foto kurang, pak, ” ucapnya jujur sambil tersenyum.
Wawancara berakhir ketika sekelompok remaja ini beranjak menuju gazebo dan bergabung dengan keluarga lainnya. Sepertinya hidangan makanan sudah siap disantap.
Diketahui, Wisata Alam Tamboke adalah salah satu objek daya Tarik wisata (ODTW) yang dikelola Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Tamboke berjarak ±22 km dari ibukota kabupaten. (LHr)