Luwu Utara - Pertemuan yang digelar UPT Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) baru-baru ini dengan mengundang beberapa pihak terkait, di antaranya Bidang Kebudayaan Disdikbud, Bidang Pajak dan Retribusi Daerah BPKPD, Pemerintah Desa Pattimang, BPD, serta para Tokoh Adat, rupanya mendapat apresiasi dari Kades Pattimang, Sumarni.
Sumarni mengungkapkan bahwa sebelumnya belum pernah ada pertemuan seperti ini. Padahal menurut dia, pertemuan dengan mengundang beberapa pihak terkait, tentu sangat baik dalam rangka memperkuat kerja sama, membangun sinergi, serta mempererat tali silaturahmi. “Kami mengapresiasi pertemuan seperti ini. Dan memang ini yang kami harapkan, ” tutur dia.
Baca juga:
Istano Basa Pagaruyung
|
Menurutnya, pertemuan semacam ini sangat baik untuk mengelaborasi semua masalah yang ada, termasuk menyatukan persepsi, menyamakan pandangan, serta mencari solusi terbaik, sehingga pengelolaan objek wisata religi di kompleks makam Datuk Pattimang dapat berjalan dengan baik. “Saya kira pertemuan seperti ini membantu kita untuk menyatukan perbedaan, ” jelasnya.
Sumarni mengatakan bahwa pihaknya sangat ingin membangun kebersamaan dengan semua pihak, termasuk dengan pemerintah kabupaten. “Sesungguhnya, kami dari pemerintah desa, sangat ingin menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan pihak pemkab, termasuk dengan yang lainnya, terkait dengan pengelolaan objek wisata di sini, ” imbuhnya.
Senada Kades Sumarni, salah seorang petugas kebersihan objek wisata Datuk Pattimang, Asra, juga menyambut baik pertemuan tersebut. Menurutnya, hal ini akan sangat membantu dalam mencari solusi atas masalah yang ada. “Sebelumnya, tidak ada seperti ini, sehingga kesannya jalan sendiri-sendiri. Semoga ini langkah awal yang baik, ” harapnya. (LHr)